Jakarta – Polisi telah menangkap M Ruhan, tersangka kasus penipuan dan penggelapan uang konsumen dari Honda MT Haryono, Jakarta Selatan. Saat ini status tersangka Ruhan sudah dipecat dari tempatnya bekerja di dealer resmi Honda MT Haryono, Jakarta Selatan.
“Saat ini status tersangka adalah bukan wiraniaga di dealer Honda lagi,” kata Public Relation & Digital Manager Honda Prospect Motor (HPM), Julian Karfili, saat dihubungi ayamhalal, Rabu (27/4/2022).
Julian mengatakan Ruhan diberhentikan sebagai wiraniaga di Honda MT Haryono sejak ditetapkan sebagai tersangka oleh pihak kepolisian. Ruhan sendiri diketahui sempat ditetapkan menjadi buron oleh pihak kepolisian.
“Iya (dipecat). Semenjak kasus ini diproses secara hukum, yang bersangkutan sudah kami pecat dan tidak berstatus sebagai karyawan dealer Honda MT Haryono,” tuturnya.
Lebih lanjut lagi, terkait kerugian yang dialmi oleh konsumen sebesar Rp 45 juta, Julian mengatakan, pihak dealer sudah mengambil tindakan dan menemukan kesepakatan dengan korban atas nama Yunita. Dengan adanya kesepatakan ini, diharapkan kedua belah pihak dapat menjalin hubungan yang lebih baik lagi kedepannya.
“Mengenai hal tersebut, dealer sudah ada kesepakatan dengan konsumen yang menjadi korban penipuan tersebut,” imbuh Julian.
Sebelumnya, buron kasus penipuan terhadap konsumen Honda MT Haryono Jaktim, M Ruhan, ditangkap polisi. M Ruhan diketahui menilap duit konsumennya itu untuk membangun sebuah bengkel.
Baca Juga : Elon Musk Dinanti Berbagai Masalah Usai beli Twitter
Hal ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan AKBP Ridwan Soplanit. M Ruhan sendiri berhasil tertangkap di Sukabumi, Jawa Barat.
“Ya benar untuk usaha bengkel,” ujar Ridwan saat dimintai konfirmasi, Senin (25/4).
Ridwan mengatakan usahanya itu berada di wilayah Pademangan, Jakarta Utara. Belum dijelaskan total uang yang digunakan untuk membuka usaha bengkel tersebut. “(Lokasi usaha di) Pademangan, Jakarta Utara,” ucap Ridwan. Untuk keterangan lebih lanjut, akan dilakukan pemeriksaan lebih detail terkait kasus peninpuang dari mantan sales honda tersebut.
Kejadian ini sendiri diharapkan dapat menjadi pengalaman bagi pihak agar bisa lebih selektif dalam memilih karyawan, sementara untuk masyarakat harus lebih jelih dalam melakukan pembayaran kepada pihak penjual. Jika anda hal yang kurang dimengerti, maka sebaiknya langsung menghubungi pihak office dari perusahaan. Dengan demikian, kejadian seperti ini diharapkan tidak terulang lagi kedepannya.